Kamis, 25 April 2019

PUSTAKAWAN, PERMATA HATIKU


Hampir seperempat abad yang lalu ............
Ketika mahkluq kecil yang tak berdaya , itu.....
Menghembuskan nafas , untuk yang pertama kali.
Kuperhatikan guratan tipis pada parasnya......
Teramat  pelan kuraba kulit halus itu, bagai sutra yang tak berwarna
Tanpa corak   begitu mulus , dan sangat Lembut,


Diatas pangkuanku , kuangkat bayi  mungil itu.......
Kualunkan ayat ayat suci  lalu ...... kugemakan ditelinganya
Tubuh kecil itu menggeliat, seolah ingin membuka kelopak matanya.
Kusentuh hati hati  kedua tangan  mungil  itu ......dengan jemariku
Kedua pipinya sedikit memerah, diterpa cahaya mentari pagi.
Di rumah kontrakan ........... dia kurawat ,dan kubimbing semampuku



Atas dasar  , kasih sayang dan pengorbanan  yang tak terukur,
Aku sungguh sangat menyayanginya , hingga ...........
Setiap malam aku selalu terjaga .... ........,,,,,,,.ditengah samodra impian .
Waktu terus berlalu , tanpa meninggalkan jejak bermutu


Aku menyadari sepenuhnya ..............
Dialah, Pustakawan"permata hatiku" 
Tercipta karena dahaga cinta yang membara  .
Berpadu dalam alunan rindu tak menentu
Aku sungguh bahagia .... memiliki " Permata hati "
Berpredikat "pustakawan" walau bukan " Pustakawan Plat Merah "


Tiba -tiba ..... suatu hari ....... kidung duka menerpanya
Tubuh yang tegar dan kuat seketika menjadi lemah dan  tak berdaya
Sinar mata yang cerah berubah menjadi  sayu.
Aku sungguh tak mengira  ......
Virus datang tak pernah menyapa sebelumya,,,,,
Kupandang  wajah itu , kala tertidur diatas  dipan rumah sakit
Kuamati sesaat tubuh tegar yang tampak sedikit layu
Tanpa kusadari kristal bening menetes deras  dari kedua  bola mataku
Namun ...........kini semuanya  telah berlalu .............
Bagai impian panjang disiang hari yang tak terbayang




Duhai ...... Pustakawan permata hatiku .......
Engkau adalah tunas bangsa yang serba guna dan penuh makna .
Tugasmu tak seremeh dan seringan. kapas yang tertiup angin
Berjuang meraih asa dalam gelombang  dedikasi arus  literasi informasi
Penangkal berita hoax yang semakin memanas di musim kemarau

Pelayan pemustaka dari berbagai ragam  perangai yang tak sempurna


Pembimbing  opini masyarakat berpengetahuan luas dan moderat
Penyuluh anak bangsa  yang bermartabat , tanpa meninggalkan jati diri
Pemutus ranting -ranting kebodohan dan pemupuk akar budaya  baca  yang beradap
Pencari benih benih  pecinta  literasi sejati dari berbagai media
Penggenggam , Pengolah dan Penyebar Tehnologi informasi terpercaya .
Kerena Pustakawan adalah pemegang "kunci "pengetahuan  tuk "Membuka " Jendela Dunia "
" Salam Pustakawan "
OLEH : SUSETIYANTI




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar